Part 3.
BLOOD'S DRIP
Monday,7-6-'10
Matahari menyeruak kedalam ruangan,Aku membuka mataku,pusing masih kurasakan hingga...
"Claire?,kau sudah sadar?"tanyanya
"Dimana aku?"aku balik bertanya
"Kau ada dirumah sakit."katanya
"Aidan??kau kah itu?"tanyaku
Aku tak tahu kenapa aku memikirkan Aidan,pikiranku penuh dengan nama Aidan,aku hanya ingin dia disini.
"Aidan?,siapa itu?,aku Stevan,dari tadi kau terus mengigau dan memanggil nama itu."jelasnya
"ck,asshh..."aku mendesah kesakitan saat aku mencoba bangun.
"Jangan bangun dulu Claire,tidurlah lagi"katanya.
"Aku tak apa,aku mau pulang…."aku mencoba untuk bangun,berusaha melepas selang infus.
"Claire!!apa yang kau lakukan?!!idiot!"kata Stevan
"Dasar Sok Kuat..."
aku menoleh ke arah datangnya suara itu,ternyata seorang cowok sedang bersandar santai di kusen pintu.
"Aidan?"kataku setengah tak percaya.
"Aku keluar dulu"Stevan memotong pembicaraan.
Setelah Stevan keluar,aku masih terdiam.
"Kenapa kau disini?"tanyaku
"Aku ada perlu disini."katanya dingin.
"Oh begitu."jawabku singkat
Aku merasakan sedikit perih di tanganku ternyata setelah kulihat jarum infuse yang berusaha ku cabut tadi agak terbuka dan darah segar menghiasi tanganku.
"Fuck."kataku
Aku segera mengambil tissue yang ada di meja pasien dan segera membersihkan darah yang mengalir di tanganku.
Kulihat Aidan menutup hidungnya.
"Sorry.."tanyaku
"Tak apa."katanya dingin
Dia langsung pergi begitu saja tanpa berkata apa-apa padaku.Aku segera memanggil suster untuk menolongku berkemas.
Tak berapa lama aku sudah siap untuk pulang.
"Hati-hati ya!"kata suster itu saat keluar dari kamar yang aku tempati.
"Ya,terimakasih."kataku
Ditengah jalan aku bertemu Stevan yang tengah duduk di ruang tunggu.
"Claire?"tanyanya
"Thanks sudah menolongku."kataku singkat.
"Sama-sama,sudah menjadi kewajibanku"jelasnya
Sok pahlawan,batinku.
"Mana kunci rumahku?"tanyaku
"Ini"katanya seraya melemparkan kunci.
"Aku mau pulang,bye"aku mengakhiri pembicaraan
"Ayo kuantar!"tawarnya
"Tak usah,aku naik taksi saja,kau pulanglah"jawabku dingin
"Tapi.."
"Bye Stevan!!"balasku,Aku berlari mencari taksi,mataku melihat ke sekililing,itu dia!,aku segera menaikki taksi itu sebelum ada orang lain yang menaikinya.
"Duff Ave. No. 3 please."pintaku pada sopir taksi itu
"Baik." jawabnya
Taksi ini bergerak lumayan cepat sehingga tak terasa aku sudah berada di depan rumahku.Setelah aku membayar,Aku berlari ke dalam rumah setelah didalam,aku merebahkan diri di sofa depan tv dan tertidur.
Hari berganti malam...
Aku terbangun,lalu aku pergi mengambil minuman soda di dapur,tiba-tiba aku teringat bahwa aku belum makan apapun dari kemarin,dan itulah mungkin yang membuat aku pingsan.
"Makan apa nih?"tanyaku pada diriku sendiri.
Aku segera menelepon PizzaCut's,aku memesan satu kotak besar pizza befforn campuran antara daging sapi dan jagung manis serta mayonaise didalamnya.
hmm,yummy!,pikirku.
Ting Tong....
Aku menyalakan semua lampu yang ada dirumahku,dari rumahku yang gelap menjadi terang benerang.
Ting tong....,,suara bell itu membuatku bergegas untuk membukakan pintu.
Pintu besar putih itu kubuka,aku sedikit kaget setelah melihat siapa yang bertamu.Cukup lama aku terpaku pada satu sosok lelaki yang berada di depanku ini.
"Ai...da..n?"kataku tergagap
"Kau tak menyuruhku masuk?"katanya membuyarkan lamunanku.
"Oh iya,masuklah."kataku
"Kau sendiri disini?"tanyanya
"Iya,aku sendiri."jawabku
"Oh.."balasnya
"Ada perlu apa kau kesini?"tanyaku.
"Tidak boleh?"jawabnya
"Umm,bukan tidak boleh tapi baru pertama ini ada tamu lelaki didalam rumahku."jelasku.
"Oh."jawabnya dingin.
Dia duduk di sofa tempat aku tertidur tadi,aku menyusul dengan duduk di sofa tepat depannya.Dia terlihat seperti memikirkan sesuatu. Aku melihat jam,ternyata sudah jam setengah enam sore.
"Keluargaku mengundangmu."jawabnya cepat.
"Untuk apa?"tanyaku lagi.
Dia terdiam untuk beberapa saat yang menurutku cukup lama.
"Makan malam."jawabnya singkat
"Tapi mereka kan belum kenal aku?,kau cerita tentang aku ke mereka?"tanyaku
"Makadari itu mereka mengundangmu,tentang siapa yang bercerita tentangmu,mungkin adikku."jawabnya.
"Oh,Kapan?"tanyaku
"Besok malam,jam 7 aku jemput kau."katanya
"wow.."kataku pelan.
"kenapa?"tanyanya.
"tak apa,hanya saja tak biasanya seseorang yang baru kukenal tiba-tiba datang kerumah dan menawariku makan malam..."jelasku.
"tenang saja,aku tak ada maksud jahat."katanya.
"haha,kau terlalu serius.."kataku
Senyum dingin menghiasi mukanya.
Tak berapa lama pizza yang kupesan datang.
"Kau mau makan pizza bersamaku?"tawarku
"Tidak usah terimakasih,aku harus pergi"balasnya.
Aku mengantarnya sampai pintu sekalian membayar pizza yang ku pesan.
"Hati-hati."kataku.
Aidan menoleh dan mengangguk tanda mengiyakan,suara mesin dinyalakan terdengar dan mobilnya melesat menembus kegelapan malam.
Aku membayar pizza yang kupesan.
"Berapa?"tanyaku
"Semuanya $20."jawab pengantar pizza
"Ini dia"kataku seraya memberi selembar uang 20 dollar.
Setelah pengantar pizza pergi aku kembali ke dalam,tapi tak sampai 5 menit setelah pengantar pizza pergi bell rumahku berbunyi.
Ting…tong…
Aku membuka pintu.
"Hai!"sapa Stevan
"Hai,ada perlu apa?"kataku dingin
"Mmm,tak apa,hanya mengecek keadaanmu saja"katanya
"Okay,okay sebagai tanda terimakasihku aku menawarimu makan pizza bersama,tertarik?"
"Oh,ide yang bagus!,baiklah"serunya
"Yayaya,masuklah!"kataku
Aku dan Stevan duduk di ruang makan,aku mengambil piring dan sebagainya.
"Mm,Claire?"tanyanya
"hmm?"kataku sambil mengunyah pizza
"Itu tadi pacarmu?"tanyanya
"Ughk,uhk,what?"aku tersentak.
"Sorry,ini minumlah dulu"katanya.
"Makasih"jawabku.
"Tentang yang tadi tak usah dipikirkan,okay?"katanya.
"Oh,cowok tadi bukan pacarku,dia teman sekolahku"jelasku.
"Oh,hahaha aku berpikir terlalu jauh"katanya
"Haha,kenapa tiba-tiba bertanya seperti itu?"tanyaku
"Hmm,tak apa hanya saja cara berbicaramu dengannya berbeda dengan caramu kepadaku"katanya
"Hmm,menurutku kau cemburu"candaku
"Lalu kenapa kalau aku cemburu?"katanya serius
"Kau serius?,aku hanya bercanda tadi"kataku
"Hahaha,lupakan ayo makan lagi!"katanya
"Okay."balasku
Setelah selesai…
"Huaahh,kenyangnyaaa!!"teriakku
"Kau berlebihan,haha"candanya
"Tak juga."balasku
"Dasar,mm,aku mau pulang,sudah jam 10 malam."katanya
"Oh,baiklah aku antar kau sampai pintu."jawabku
"Okay"
Setelah di depan pintu…
"Sampai besok Claire"katanya
"Okay,bye!"kataku
"Bye!"balasnya
Semua pergi sekarang,waktunya untuk tidur dan bersiap untuk sekolah besok,good night world!
to be continued part 4 Inviting......